Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd. (SIS) beserta seluruh SILN saat ini masing-masing mendapat pendampingan dari 1 (satu) orang Pengawas dan 1 (satu) tenaga teknis Kemdikdasmen, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1151/B3/GT.03.00/2025. Pengawas Pendamping untuk SIS adalah ibu Ibu Ismijati Juni Susanti. Bersama beliau, SIS secara rutin mendapatkan pendampingan sebanyak dua kali per bulan melalui pertemuan daring, dengan tujuan untuk mendukung SIS melakukan penyelarasan dengan berbagai kebijakan terbaru di bidang pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, termasuk menyusun/ menyelaraskan dokumen Kurikulum Sekolah Indonesia (Singapura) yang akan berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan layanan pendidikan di sekolah. Sehingga SIS dapat memberikan layanan pendidikan terbaik sesuai standar pendidikan nasional bagi putra-putri Indonesia yang berada di Singapura.
Pada pertemuan pendampingan kedua (Rabu 10/09/2025), SIS memperoleh pendampingan terkait pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Kepala Sekolah SIS, Bapak Semuel Kuriake Balubun, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengajak seluruh guru serta tenaga kependidikan untuk aktif berpartisipasi, menyimak dan selanjutnya mengimplementasikan pendekatan pembelajaran mendalam di kelas.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu menjadi langkah awal dalam memperkuat kualitas pembelajaran di SIS melalui pendampingan dan supervisi yang berkesinambungan.
Salah satu materi utama yang disampaikan adalah kerangka Pembelajaran Mendalam 8-3-3-4, yakni sebuah pendekatan yang menekankan pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara holistik. Kerangka tersebut mencakup:


1.8 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
•Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
•Kewargaan global
•Penalaran kritis
•Kreativitas
•Kolaborasi
•Kemandirian
•Kesehatan
•Komunikasi
2.3 Prinsip Pembelajaran
•Berkesadaran (Mindful): siswa memahami tujuan belajar dan mengembangkan strategi belajarnya.
•Bermakna (Meaningful): materi pembelajaran relevan, kontekstual, dan bermanfaat.
•Menggembirakan (Joyful): lingkungan belajar menyenangkan dan memicu rasa ingin tahu.
3.3 Pengalaman Belajar
•Memahami: menyelami konsep secara mendalam.
•Mengaplikasikan: menerapkan ilmu dalam konteks nyata.
•Merefleksikan: meninjau kembali proses dan hasil pembelajaran.
4.4 Kerangka Pendukung
•Praktik pedagogik
•Kemitraan pembelajaran
•Lingkungan belajar
•Pemanfaatan digital

Dengan pendampingan rutin ini, diharapkan seluruh pendidik di SIS dapat semakin terarah dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam, sehingga para siswa dapat berkembang tidak hanya secara akademis tetapi juga dalam karakter, keterampilan, dan kompetensi abad ke-21. (SRS)