Puncak Bulan Bahasa di Sekolah Indonesia (Singapura) tahun ini menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Perayaan ini bukan hanya ajang untuk menampilkan kreativitas siswa, tetapi juga sarana memperkuat kecintaan terhadap bahasa, sastra, dan budaya Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak
SR. Syarofi, guru SIS yang bertindak sebagai ketua pelaksana. Di bawah koordinasi beliau, seluruh rangkaian acara tersusun rapi, teratur, dan penuh semangat. Sementara itu, acara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Samuel Kuriake Balubun, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjunjung tinggi identitas bangsa melalui bahasa dan budaya.
Sejak pagi, suasana sekolah sudah dipenuhi antusiasme para peserta yang siap mengikuti beragam lomba. Puncak Bulan Bahasa tahun ini diwarnai oleh kegiatan berlatar sastra dan budaya Indonesia, mulai dari lomba menulis puisi hingga parade karnaval busana tradisional dari berbagai daerah Nusantara.
Lomba membuat p
uisi menjadi salah satu kegiatan favorit. Para siswa menampilkan kemampuan mereka dalam merangkai kata-kata indah yang mencerminkan kreativitas, perasaan, serta kecintaan terhadap tanah air. Karya-karya mereka men

unjukkan pemahaman mendalam tentang nilai bahasa Indonesia.
Sementara itu, lomba karnaval busana budaya Indonesia menjadi daya tarik utama bagi seluruh warga sekolah. Para siswa tampil percaya diri dengan pakaian tradisional dari Sabang hingga Merauke, memperlihatkan betapa beragamnya budaya Indonesia. Sorak kagum dan tepuk tangan mengiringi setiap penampilan peserta.

Seluruh rangkaian kegiatansemakin meriah dengan adanya desain panggung dan photobooth yang dibuat sangat keren, menampilkan nuansa budaya Indonesia yang kental. Ornamen tradisional, warna-warna etnik, serta dekorasi bertema Nusantara menjadi latar indah bagi seluruh peserta acara.
Pada akhir acara, diumumkan para pemenang sekaligus apresiasi kepada semua siswa yang telah berpartisipasi. Selamat kepada seluruh ananda yang telah menunjukkan kreativitas terbaiknya dalam berbagai kategori lomba yang digelar sepanjang Bulan Bahasa.


Tidak lupa, apresiasi besar juga diberikan kepada OSIS periode 2025/2026 yang telah bekerja luar biasa mendukung terselenggaranya acara ini. Dengan mengusung tema “Bahasaku Sanjung, Budayaku Junjung, Indonesiaku Bangga,” Puncak Bulan Bahasa tahun ini menjadi bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda terus hidup, memperkuat persatuan serta kebanggaan Indonesia di mana pun kita berada. [SRS]


