Singapura, 13 Agustus 2025 — Dalam rangka evaluasi dan penyelarasan program pendidikan, Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd., disingkat (SIS) menggelar Rapat Triwulan Guru dan Staf yang dihadiri langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Yang Mulia Bapak Suryo Pratomo, serta Pelaksana Tugas Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Plt Atdikbud) KBRI Singapura, Ibu Bianca Simatupang. Kegiatan yang berlangsung di kantor SIS tersebut menjadi momentum penting bagi penyampaian laporan perkembangan institusi sekaligus arahan strategis dari perwakilan pemerintah Indonesia di Singapura.
Dalam laporannya, Kepala Sekolah SIS, Semuel Kuriake Balubun, memaparkan capaian dan rencana pengembangan layanan pendidikan yang telah dan akan dilaksanakan oleh sekolah. Ia menekankan komitmen SIS dalam menjaga kualitas pendidikan berstandar nasional di tengah tantangan lingkungan internasional. “Kami terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran, memperkuat keterlibatan orang tua, serta memastikan lingkungan sekolah yang inklusif dan inspiratif bagi seluruh peserta didik,” ujar Semuel.
Dubes Bapak Suryo Pratomo dalam arahannya memberikan apresiasi atas dedikasi guru dan staf SIS yang dinilai turut menjaga harkat dan martabat pendidikan Indonesia di luar negeri. Ia menekankan pentingnya peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai panutan dan teladan. “Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Di hadapan siswa, setiap kata dan perilaku guru menjadi cermin nilai-nilai luhur bangsa,” tegas Dubes.
Lebih lanjut, Dubes menyoroti tanggung jawab guru dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air, beretika, dan kompetitif secara global. Ia mendorong para pendidik untuk terus mengembangkan diri, memanfaatkan teknologi, serta menjaga semangat kebangsaan meski berada jauh dari tanah air.
Dalam kesempatan yang penuh kehangatan tersebut, Dubes Bapak Suryo Pratomo juga membawa kabar gembira bagi seluruh warga SIS. Ia memberitahukan bahwa permohonan perpanjangan kontrak sewa lahan gedung SIS telah disetujui dan dananya telah tersedia. “Ini merupakan kabar baik yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kepastian hukum operasional SIS ke depan,” ujarnya.
Perpanjangan kontrak sewa lahan sekolah tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap keberadaan lembaga pendidikan Indonesia di luar negeri, khususnya di Singapura yang memiliki jumlah warga negara Indonesia cukup signifikan dan yang lebih penting karena Singapura merupakan negara dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia, berkat dukungan KBRI dan diaspora Indonesia.
Plt. Atdikbud KBRI Singapura, Ibu Bianca, turut menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan SIS dan KBRI guna memastikan pelaksanaan program pendidikan berjalan optimal. “Kami siap mendukung inovasi kurikulum, pelatihan guru, dan peningkatan fasilitas belajar mengajar,” katanya.
Rapat triwulan yang diikuti oleh seluruh guru dan staf SIS berlangsung secara interaktif dan penuh semangat. Acara ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam mencerdaskan generasi bangsa di manapun berada. (SRS)