Dalam semangat partisipatif dan kolaboratif Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd. menyelenggarakan Rapat Kerja Hybrid pada hari Senin 23 s.d. 25 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat SIS, dengan dihadiri secara luring dan daring oleh seluruh unsur ekosistem pendidikan sekolah.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, H.E. Suryo Pratomo, yang memberikan arahan strategis mengenai pentingnya sinergi antara visi pendidikan nasional dan karakteristik khas komunitas Indonesia di luar negeri. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Komite Sekolah, perwakilan OSIS, serta seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan SIS.
Rapat kerja ini menjadi forum reflektif dan proyektif untuk menyusun Program Kerja dan Anggaran Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026. Penyusunan program didasarkan pada analisis Raport SIS tahun 2025, yang berlandaskan hasil Asesmen tahun 2024 dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Fokus utama diskusi adalah pada identifikasi capaian, tantangan, dan rekomendasi benahi sebagai pijakan peningkatan mutu layanan pendidikan.
Para peserta secara aktif terlibat dalam merumuskan langkah-langkah strategis yang mempertimbangkan konteks lingkungan belajar, daya dukung sekolah, serta aspirasi komunitas. Diharapkan hasil dari rapat ini mampu mendorong lahirnya terobosan inovatif dan program-program transformatif, mulai dari penataan layanan belajar hingga penguatan karakter pelajar dalam kerangka Profil Lulusan terbaru yang dirilis oleh Kemendikdasmen tahun 2025 dikenal sebagai Profil Lulusan Berdimensi 8. Ini merupakan pengembangan dari konsep sebelumnya (Profil Pelajar Pancasila) dan menjadi acuan utama dalam merancang capaian pembelajaran di setiap jenjang pendidikan, antara lain:
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Menunjukkan penghayatan nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
- Kewargaan
Memiliki rasa cinta tanah air, menghargai keberagaman, dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. - Penalaran Kritis
Mampu berpikir logis, analitis, dan reflektif dalam mengevaluasi informasi dan menyelesaikan masalah.
- Kreativitas
Mampu menghasilkan ide-ide orisinal dan solusi inovatif yang bermanfaat. - Kolaborasi
Mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain, menghargai perbedaan, dan membangun sinergi. - Kemandirian
Tangguh, percaya diri, dan mampu mengelola diri serta mengambil keputusan secara bertanggung jawab. - Kesehatan
Menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memiliki kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. - Komunikasi
Mampu menyampaikan ide dan informasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam berbagai konteks.
Dimensi ini menjadi dasar dalam menyusun kurikulum, asesmen, dan strategi pembelajaran yang lebih mendalam dan kontekstual yang perlu diadaptasikan oleh Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd., dengan integrasi pelaksanaan layanan belajar mendalam (deep learning) serta optimalisasi Kecerdasan Artifisial (AI) dalam perencanaan pembelajaran dan Asesmen dan berbagai kebijakan Kemdikdasmen lainnya.
Melalui forum ini, SIS kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang adaptif, reflektif, dan berorientasi mutu—sekaligus menjadi rumah belajar yang memadukan identitas kebangsaan dengan daya saing global.